Assyaikh Musthofa bin Zayyan at-Tilmisani al-Maliki : Allah tidak Menyukai Orang-Orang yang Berkhianat

Ka-Lam.Com | Azzikrol Hauliyah merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Ma’had Darul Quran wal-Hadis Al-Majidiyah Assyafiiyah Nahdlatul Wathan (MDQH NW) Anjani Lombok Timur. Acara ini dilaksankan dalam rangka peringatan hari ulang tahun yang juga sebagai momen penamatan (wisuda) bagi para Tullab (santri laki-laki) dan thollibat (santri perempuan) yang telah selesai menempuh pendidikannya di MDQH NW.

Saat ini MDQH NW telah memasuki usia yang ke-57 tahun sejak didirikan oleh Al-magfurullah TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid. Azzikrol Hauliyah yang ke-57 ini dirayakan pada Ahad, 14 Agustus 2022 di Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjai Lombok Timur.

Assyaikh Musthofa bin Zayyan at-Tilmisani al-Maliki seorang ulama Makkah datang menghadiri Azzikrol Hauliyah yang ke-57 di Anjani. Dalam sambutan beliau banyak menyampaikan ilmu maupun nasihat-nasihat kepada para thullab dan thollibat Ma'had maupun warga Nahdlatul Wathan umumnya, baik yang hadir di arena acara maupun di dalam jaringan (daring)

Salah satu pesan Assyaikh Musthofa bin Zayyan at-Tilmisani al-Maliki kepada para penuntut ilmu adalah agar para penuntut ilmu senantiasa  memiliki amalan atau wirid, “Barangsiapa yang tidak memiliki wirid atau pun amalan maka dia seperti kera,” kata beliau.

Assyaikh Musthofa bin Zayyan at-Tilmisani al-Maliki juga mengutarakan kelebihan Raden Tuan Guru Bajang KH Muhammad Zainuddin At-Tsani selaku pimpinan pusat Nahdlatul Wathan saat ini. Menurut beliau Raden Tuan Guru Bajang KH Muhammad Zainuddin At-Tsnai merupakan manusia pilihan Allah SWT. “Raden Tuan Guru Bajang KH Muhammad Zainuddin At-Tsani merupakan manusia pilihan Allah di samping pilihan manusia. Maka jika sudah pilihan Allah tidak ada yang keliru atau pun cela.” Ungkap beliau.

Untuk itu, beliau memesankan kepada jamaah yang hadir agar senantiasa menjaga agar tidak sampai keluar dari ikrar sumpah dan baiat yang sudah diucapkan sehingga tergolong menjadi orang yang berkhianat.  

“Raden Tuan Guru Bajang KH Muhammad Zainuddin At-Tsani dipilih oleh Allah SWT dan sudah menjadi garis tanggannya. Bukan dibuat-buat, apalagi dikarang-karanag. Jadi warga NW atau para pengikutnya jangan sampai masuk ke dalam ayat al-Quran yang artinya Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.” Tegas Assyaikh Musthofa bin Zayyan at-Tilmisani al-Maliki. “Karena sebagai murid atau warga NW sudah ada kontrak janji yang diucapkan dalam bentuk ikrar sumpah dan baiat. Jangan sampai berlawanan dengan ikrar sumpah dan baiat tersebut,” tambah beliau lagi.

--------------------  Dikutip dari kanal youtube: NW Official.