Sambut Hari Guru Yayasan Pondok Pesantren Darul Iman Wattaqwa NW Boro'Tumbuh adakan Shalawatan

Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022, Ikatan Alumni Yayasan Pondok Pesantren Darul Iman Wattaqwa NW Boro'Tumbuh mengadakan kegiatan sholawatan pada Jumat malam (14/11). Acara tersebut dirangkaikan dengan berbagai perform  baik dari utusan siswa-siswi di lingkungan yayasan maupun dari para alumni. Diantaranya pentas seni, pembacaan puisi, dan atraksi LKBB.

Hadir dalam acara yang cukup meriah tersebut yaitu Pengurus  Yayasan, semua kepala sekolah/madrasah yang ada di lingkungan yayasan setempat, siswa-siswi, dan juga alumni dari beberapa angkatan.

Mujiburrahman, selaku ketua panitia yang juga merupakan alumni Madrasah NW Boro'Tumbuh, mengungkapkan harapannya bahwa acara ini terselenggara dengan tujuan untuk memperkuat silaturrahmi antara guru dan murid, "Acara ini dilakukan agar tali silaturrami kita tidak terputus dengan guru-guru yang ada di sini." Pungkasnya.

Ketua panitia juga mengharapkan acara semacam ini tidak sekali atau dua kali saja, akan tetapi terus dihidupkan setiap tahun. "Kita mengharap agar kegiatan serupa bukan dilakulan sekali saja, akan kita upayakan terus berjalan setiap tahun," kata Mujib sapaan akrabnya.

Hal yang hampir senada juga diungkapkan oleh sekretaris yayasan, H. Ma'ruf saat menyampaikan sambutan tunggalnya. Beliau bahkan menghajatkan jika malam tahun 2023 nanti juga bisa terselenggara acara sholawatan di madrasah. "InsyaAllah, kalau tidak ada halangan pada malam tahun baru 2023 nanti kita akan adakan acara semacam ini. Meskipun saya tidak berjanji, tetapi kita akan upayakan," kata beliau.

H. Ma'ruf juga menyampaikan bahwa acara-acara seperti ini perlu dirawat dan dilestarikan karena hal semacam akan membawa banyak barokah, terutama ikatan guru dan murid-muridnya tidak terputus. "Kegiatan seperti perlu dirawat dan dilestarikan untuk bisa terus bisa menyambung tali silaturrahmi antara kita yaitu murid dan gurunya," jelas beliau.

Selanjutnya, tampil pembacaan puisi spesial HGN tahun 2022, dibacakan oleh Siti Jalilatun Muthmainnah atau yang biasa dikenal SJM menbawakan puisinya dengan cukup syahdu. Puisinya yang berjudul Kilau Abdimu membuat suasana hening sejenak membawa hadirin mengingat masa-masa saat dibimbing dan diajar oleh guru. "Bagaimana kami bisa berkata, bila tak diajari merangkai kata. Bagaimana kami berkarya bila tak dituntun menggores tinta," demikian salah satu bunyi larik yang dibacakan oleh siswi yang kini masih duduk di bangku kelas XII MA NW Boro'Tumbuh ini.

Lalu Jihan Juliastrasi selaku alumni yang kini sudah menyelesaikan studinya di Unram juga menyampaikan pidato singkatnya. Ia menyampaikan kesan-kesannya saat menimba ilmu di Boro'Tumbuh. "Kita yang dulu pernah dipanggil-panggil dari corong sekolah agar segera masuk ke kelas, ternyata karena itulah kita bisa sampai sekarang ini,"

Terakhir, pesan-pesan kepada siswa-siswi dan alumni disampaikan oleh H. Abdul Hafiz, S.Pd.I selaku kepala madrasah Aliyah NW Boro'Tumbuh, beliau mengatakan bahwa pentingnya menghormati guru untuk mendapatkan keberkahan ilmu. Karena ilmu akan mencari orang-orang yang tindih dan tawaddu. Ilmu tidak akan mendekati orang-orang yang tinggi hati dan tidak patuh pada perintah gurunya," jelas beliau.