Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Kepada Siapa Kuberikan Surat Itu | Cerpen Giona

Kepada Siapa Kuberikan Surat Itu

(Cerpen: Giona S.)

Malam itu sangatlah sunyi.  Malam itu juga malam yang sedih dan pedih. Dimana saat-saat aku kehilangan merpati-merpati putih yang selalu membuatku bahagia dengan senyum manisnya. Mereka adalah ayah dan ibuku. Saat itu hatiku marah dan berkata “Tuhan kenapa kau berikan aku takdir yang seperti ini!”. Entah mengapa dalam kemarahan itu aku selalu menyalahkan Tuhan.

Keesokan harinya, pada hari Minggu seseorang telah datang ke rumahaku dan mengetuk pintu. Aku sedikit kaget mendengar suara pintu yang tiba-tiba menjerit itu. Lalu dari lubangnya muncullah seorang gadis kecil yang polos. Ku lihat di tangannya memegang sebuah kantung plastik berwarna hitam dan aku langsung menyapanya.

“Eh, Dinda, ada apa pagi-pagi kesini” raut mukanya terlihat malu-malu.

“Ini Andi, aku bawa makanan untuk kamu” 

“Nggak usah repot-repot, Din.”

“Nggak repot kok, kan kamu kakakku”

“Iya juga sih, ya udah klok gitu mumpung kamu di sini, kita sarapan bareng yuk!”

“Iya kak, udah lama juga aku nggak sarapan di rumah ini”

“Iya Dek, sejak meninggalnya ibu, kamu jarang main kesini”

Selesai makan Dinda mengajak aku pergi ke mini market dekat rumah. Waktu di mini market  aku melihat seorang anak yang bercanda ria dengan ayah dan ibunya. Saatku melihat mereka aku pun terpaku, dalam hati ini berkata, “Andai saja aku masih punya ayah dan ibu di sampingku”. 

Karena dua tahun sudah aku kehilangan seorang ayah yaitu saat aku masih kelas 3 SMP, dan 3 bulan yang lalu ibuku menyusul ayah. Karena Dinda melihatku diam, dia langsung menepuk pundakku dan berkata,

“Halo, kok berhenti sih, Kak. Emang ada apa?” sambil menggoyang-goyangkan tangannya.

“Gak ada Din. Ayok kita jalan lagi” Aku langsung berjalan dan menggandeng tangan dinda seolah-olah tidak ada masalah dalam hatiku dan sepulang dari mall kami ziarah ke makam ayah dan ibuku di situ aku melihat tetesan air bening menetes dari mata Dinda yang membuat ku terharu.


BERSAMBUNG ...............

Post a Comment for "Kepada Siapa Kuberikan Surat Itu | Cerpen Giona"