Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Ramadhan adalah Bulan Jihad

Janganlah Anda terpedaya oleh kata-kata “Tidurnya orang yang puasa adalah ibadah.” Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Aufa, dalam sanadnya ada Ibnu Hassan, dan Sulaiman ibn An-Nakhai. Kapabilitas Ibnu Hasan dinilai dhaif dan Sulaiman lebih dhaif lagi. itu sebabnya tidak boleh dijadikan dalil (lihat Syu’ab Al-Iman dan Al-Dhuafa’ karya Imam Dzhabi).

Pemahaman yang tepat adalah bahwa bekerjanya orang yang berpuasa adalah jihad, kegiatannya adalah perjuangan di jalan Allah yang berlipat-lipat ganda pahalanya. Yang paling tepat memaknanai kata-kata di atas adalah: daripada berbuat tidak baik mendingan tidur.

Ramadan adalah bulan perjuangan, waktu untuk bekerja, bukan waktu untuk tidur-tiduran. Harus diingat! Di bulan Ramadhan, Rasulullah SAW menjalankan jihad besar Perang Badar dan memperoleh kemenangan. Di bulan Ramadhan, Rasulullah SAW bergerak cepat berangkat menuju Makkah, berjihad meninggikan kalimat Allah, mengembalikan kemuliaan Ka’bah, yang dikenal dengan “Fathul Makkah.”

Di bulan Ramadhan banyak peristiwa penting yang bisa dijadikan motivasi untuk menambah semangat menciptakan masa depan yang indah (hari-hari istimewa).

(Al-Damawy, 2010: 49)

Post a Comment for "Ramadhan adalah Bulan Jihad"