Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Kisah Inspiratif | Seorang Profesor dan Seorang Nelayan

Seorang Profesor dan Seorang Nelayan

Riki Priatma Danial

Di sebuah kota ada seorang profesor yang bernama Hasan.

Pada suatu hari Pak Hasan berniat untuk meneliti di tengah pulau seberang yang sekitar 1 km dari kotanya. Suatu ketika Pak Hasan berniat untuk menyebrang ke lautan atau pulau tersebut. Lalu Pak Hasan melihat seorang nelayan. Dia berniat agar nelayan tersebut bisa mengantarnya ke pulau seberang itu.

"Assalamualaikum Pak Nelayan," kata Pak Hasan

"Waalaikumsalam, ada apa, Pak," sambut Pak Nelayan.

"Maukah Bapak mengantarkan saya di pulau seberang itu? Kebetulan saya ingin meneliti di pulau tersebut. Saya adalah seorang propesor yang ingin meneliti.

"Ya, kebetulan saya sedang menunggu penumpang. Silakan naiklah Pak keperahu saya."

Seiring perjalanan Profesor pun bertanya kepada Nelayan.

"Wahai Pak Nelayan apakah Pak Nelayan pernah bèlajar Biologi?

"Saya tidak pernah Pak Profesor."

"Berarti Pak Nelayan sudah kehilangan 60 persen dari hidup Anda."

Pak Nelayan pun hanya bisa diam dan mendengar hinaan dari Pak Hasan.

Pak Propesor pun bertanya lagi.

"Apakah Pak Nelayan pernah belajar Kimia?"

Pak Nelayan menjabab, "Saya tidak pernah pak."

"Berarti Anda sudah kehilang 70 persen dari hidup Anda."

Pak Nelayan pun hanya bisa terdiam dan murung mendengar pertanyaan itu.

Pak Propesor bertanya lagi.

"Pak Nelayan, apakah Bapak pernah belajar Pisikologi? Jika tidak, berarti Pak Nelayan kehilangan 80 persen dari hidup Anda.

Seiring pertanyaan tersebut, ombak dan beserta badai besar menelamkan kapal mereka pak Profesor itu berteriak minta tolong namun tiada yang mendengar dia. Pak Nelayan meminta izin kepada pak Profesor tersebut untuk bertanya.

Dengan sakit hati pak Nelayan bertanya, "Wahai Pak Profesor, apakah Anda bisa brenang? 

Dengan terdesak pak Profesor menjawab, "Saya tidak bisa Pak." 

Pak Nelayan itu berkata, "Berarti Anda sudah kehilangan 100 persen dari hidup Anda.

Pak profesor pun menyesal akan perbuatannya. Pak Nelayan pun pergi meningalkannya berenang jauh ketepi sedangkan profesor yang sombong itu mati di telan ombak.

= Tamat =


Teman cerita ini mengajarkan kita bahwa betapa pentingnya kita menghargai pekerjaan seseorang. Janganlah kita sombong terhadap pangkat yang kita miliki karena semuanya akan hangus ketika kita sombong. Ini juga sebuah pelajaran bagi kita semua bahwa seseorang memiliki keahlian masing-masing.


Ditulis oleh: M. Riki Priatma Danial

Silakan kirim juga tulisan Anda di SINI

Post a Comment for "Kisah Inspiratif | Seorang Profesor dan Seorang Nelayan"