Puisi-Puisi Tentang Kehidupan - Oleh: Giona Saputra

TERIMA KASIH MAULANA

Duduk bersama melatunkan hizib bapak maulana
suara berkumandang secara bersama
adem terasa
saat membaca

Kepala bergeleng-geleng
mulut berkomat kamit
mata tajam memandang hizib bapak maula
anak-anak kecilpun ikut serta
semua rata memakai peci dikepala
mulut dan mata terasa lelah

Sejuta kalamiah terasa indah
indah rupanya mulut saat membaca

Kami berterima kasih kepada bapak maulana
yang telah membuat hizib yang berguna

28-09-2017

---------------------------------------

BOLA

Bola itu menangis saat tak dipegang
bola itu merintih saat tak ditentang
bola itu rindu dimainkan
kangen juga berterbangan,
dia pilu saat tak melayang.

Bola itu berfikir kalok dia adalah wanita,
wanita yang selalu di perebutkan.
Kadang juga dia sedih karna dipermainkan
seperti memainkan hati wanita.

Kadang juga dia berfikir kalok dia pintar
seperti kepala yang bundar
dan bisa mengecohkan

Tapi di tak bertuan
tak punya teman
tak punya lawan
bola,apakah kau senang?
Yang kau punya hanyalah kekosongan
apakah kau bisa tenag bola yang malang?
Karna kau tidak punya tuan.

29-09-2017

---------------------------------------