Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Komunitas Literasi Madrasah (Ka-Lam) Mulai Banyak Peminat

ka-lam

Sore itu, di bawah langit Yayasan Pondok Pesantren Darul Iman Wattaqwa NW Boro'Tumbuh. Ada yang terlihat kontras di pandangan mata. Ada yang terlihat berbeda dari hari-hari sebelumnya. Di antara anak-anak yang berlari bermain bola, di padang rumput hijau menggoda, sekelompok orang sedang duduk santai, mereka membentuk formasi bundar, sambil mengulum huruf demi huruf, bersenda gurau, sesekali bertanya tentang ini, lalu bertanya tentang itu. Semuanya seperti berjalan dengan lembut. Mengalun bak nyanyian sendu. Mengalir seperti air dari hulu. Mereka seperti puisi-puisi yang indah di senja itu.

Adalah sebuah komunitas yang kini sedang serius menggalakkan kegiatan membaca dan menulis (literasi). Menamakan dirinya dengan nama "Komunitas Literasi Madrasah" (Ka-Lam). Sejak 13 September lalu, komunitas ini secara resmi dilaunching. Dengan jumlah anggota pertama 15 orang, di minggu kedua sudah 23 orang. Menandakan bahwa komunitas ini memiliki banyak peminat.

Komunitas ini digagas oleh sekelompok pemuda yang suka berdiskusi di setiap malam Sabtu.  Mereka adalah Abduh, Hifni, dan Giona.

Hasrat untuk menyuarakan gaung literasi di sekolah-sekolah, tiba-tiba timbul di benak mereka. Sehingga berbagai cara telah dilakukan. Seperti mengajak para siswa membaca 10 menit sebelum mulai pembelajaran, juga mengajak para siswa untuk menulis diary. Namun kegiatan yang terpusat di sekolah itu tidak cukup untuk meningkatkan kemampuan literasi para siswa. Akhirnya dengan ucapan "Bismillah" mereka pun membentuk komunitas literasi di luar kegiatan sekolah.

Para siswa pun tidak dipaksakan untuk ikut menjadi anggota Ka-Lam. Mereka yang benar-benar serius saja yang diharapkan. Para penggagas tidak menginginkan komunitas ini mati di tengah jalan, hanya karena anggota yang kurang serius. Namun, jumlah yang serius tidak sedikit. Secara berangsur-angsur siswa yang lain ikut mendaftar menjadi anggota.

"Alhamdulillah, komunitas ini banyak peminatnya," Kata Abduh di sela-sela acara Ngerumpi Ka-Lam (Ngebaca Ngeraup Mimpi) bersama Komunitas Literasi Madrasah.

Post a Comment for "Komunitas Literasi Madrasah (Ka-Lam) Mulai Banyak Peminat"